Menyelesaikan pengukuran arus dan tegangan tiga fase 50% lebih cepat*Clamp Meter Fluke 377 FC dan 378 FC adalah clamp meter genggam pertama dengan teknologi Fieldsense™ di mana tegangan dan arus dapat diukur secara bersamaan dengan rahang penjepit. Artinya, clamp meter ini dapat digunakan untuk melakukan pengukuran jalur ke arde dan arus berurutan yang menghasilkan pengukuran tegangan jalur ke jalur dan informasi rotasi fase yang terkalkulasi. Pengukuran ini merupakan indikasi bahwa sistem tiga fase bekerja sebagaimana yang fase ke fase yang disederhanakanL1, L2, dan L3 atau Line 1, Line 2, dan Line 3 adalah konvensi penamaan yang biasa digunakan untuk kabel dalam sistem arus bergantian AC tiga fase. Pada beban tiga fase, tegangan dan arus perlu diukur secara berurutan menggunakan kerja Pilih-Ukur-Tulis, Pilih-Ukur-Tulis’ saat ini memakan waktu. Anda harus mengulangi langkah-langkah ini untuk ketiga fase. Selain itu, sistem ini juga memerlukan tangan ketiga atau orang tambahan untuk membantu menghubungkan kedua leads dan penjepitan pada konduktor saat menulis 377 FC dan 378 FC merevolusi proses pengukuran tegangan dan arus pada sistem daya tiga fase. Alih-alih perlu melakukan setiap pengukuran satu per satu dengan kabel uji dan kalkulasi dengan tangan, Anda hanya perlu melakukan tiga pengukuran dengan clamp meter ini. Kemudian, pengukur secara otomatis menghitung set lengkap tegangan fase-ke-fase berdasarkan pengukuran fase ke arde. Clamp meter ini dilengkapi dengan layar dua tampilan yang memungkinkan pengukuran dan tampilan voltase dan ampere secara simultan. Cara melakukan pengukuran tiga faseUntuk mengaturPutar kenop kontrol ke Fieldsense™Hubungkan clamp ke arde dengan kabel ardeTekan MIN MAX selama 2 detik. Sekarang clamp dalam mode line-to-line dan L1-L2-L3 ditampilkan di mengujiPosisikan rahang penjepit di sekitar konduktor pertama. Tunggu pengukuran di layar selesai. Layar akan berubah menjadi hijau, berbunyi bip, dan L1 akan rahang penjepit ke konduktor kedua dalam waktu 10 detik. Tunggu pengukuran di layar selesai. Anda akan mendengar bunyi bip dan L2 akan rahang penjepit ke konduktor terakhir dalam waktu 10 detik. Tunggu pengukuran di layar selesai. Anda akan mendengar bunyi bip dan L3 akan menghitungSetelah pengukuran L1-L2-L3 selesai, gunakan clamp untuk menghitung total tegangan antara setiap pasang konduktorTekan MIN MAX sekali layar menampilkan tegangan total antara L1 dan MIN MAX lagi layar menampilkan tegangan total antara L2 dan MIN MAX ketiga kali layar menampilkan tegangan total antara L3 dan berada dalam mode line-to-line, Anda dapat meninjau tiap pengukuran jalur ke ardeTekan MIN MAX lagi untuk menampilkan pengukuran MIN MAX lagi untuk menampilkan pengukuran MIN MAX lagi untuk menampilkan pengukuran meninjau pengukuran L1-L2-L3, terus tekan tombol MIN MAX’ dan telusuri keluar dari mode line-to-line, tahan tombol MIN MAX’ selama sekitar 2 detik. Indikator Rotasi FaseSalah satu kebutuhan terbesar saat menangani peralatan tiga fase adalah mengetahui urutan fase yang benar, lalu memastikan pekerjaan dilakukan dengan urutan yang benar selama pemasangan, pemeliharaan, dan pemecahan masalah. Selain menyederhanakan proses pengukuran, Fluke 377 FC dan 378 FC juga menghitung otomatis rotasi fase. Anda hanya perlu melakukan ketiga pengukuran tiga fase saat terhubung ke aplikasi Fluke Connect FC, maka rotasi fase dihitung otomatis dan ditampilkan pada aplikasi motor HVAC dan kompresorTentukan apakah beban per fase seimbang dan rotasi fase benar selama pemasangan. Sistem tiga fase yang tidak seimbang akan menyebabkan kinerja yang buruk atau kegagalan dini pada motor, sehingga mengakibatkan waktu henti yang mahal. Ketidakseimbangan bisa terjadi pada titik mana pun di seluruh sistem distribusi. Muatan harus dibagi rata di setiap fase sirkuit penghantar yang masuk. Motor atau kompresor yang dipasok oleh sistem yang tidak seimbang akan menjadi lebih panas dan akhirnya mengalami kegagalan masalah motor tiga faseMengidentifikasi ketika sekring putus pada fase, yang menyebabkan kehilangan fase. Dengan kehilangan fase, dua fase lainnya akan menarik lebih banyak arus, yang akan membuat kumparan pompa, motor, atau kompresor mengalami panas berlebih. Dengan mengukur fase tegangan jalur masuk, pengguna dapat menentukan fase mana yang turun dan membantu mencegah kerusakan pada peralatan. Jika kehilangan fase terjadi ketika peralatan sedang beroperasi, panas berlebih akan dimulai saat beban ditarik dari fase lainnya. Jika berhenti, peralatan tidak akan dimulai ulang sampai sekring diganti dan semua ketiga fase kembali ada. *Pengujian Beta yang dilakukan di lokasi pelanggan menunjukkan waktu yang diperlukan untuk pengukuran tiga fase berkurang sebesar 50%.
CaraMenghitung Daya Listrik 3 Phase. Dalam sistem kelistrikan yang kita gunakan ada dua jenis sambungan, yaitu listrik 1 phase dan listrik 3 phase. Listrik 1 phase memiliki tegangan yang relatif kecil, hanya sekitar 220 Volt hingga 240 Volt sehingga digunakan untuk rumah tangga saja.
BY - 3/22/2016 103800 PM Sysmbol Ampere Sering kali, anda menjumpai motor listrik untuk menggerakan mesin pada pabrik - pabrik sekarang dan kebanyakan 85% didalam pabrik menggunakan motor listrik untuk menggerakan mesinnya motor listrik ada 2 jenis Phase yang pertama adalah 3 phase yang di mana ada tegangan R S T sedangkan yang ke dua adalah 1 Phase dimana motor listrik hanya diberi tegangan phase dan Netral aja, contohnya seperti pumpa air dirumah. Dari motor - motor tersebut maka anda sangat perlu untuk menghitung amperenya dimana anda membeli motor 1 phase tapi kapasitas rumah anda hanya 450 Watt saja maka anda harus menghitung motor airnya harus di bawah dari 450 Wat Nama Plate Motor 1 Phase Diatas adalah name plate motor 1 phase dimana sudah di ketahui KW dan Amperenya jika hanya di ketahui KWnya saja bagaimana seperti berikut menghitungya Diket P 8 KW = 8 x 1000 = 8000 Watt V 220V Ditanya Berapa Nilai Amperenya? Rumus daya Motor 1 Phase P = V x I I = P/V Ket P Daya Watt I Arus Ampere V Tegangan Voltage Jawab I = P/V I = 8000/220 I = A Cara Menghitung Ampere 3 Phase Name Plate Motor 3 Phase Diatas name plate motor 3 Phase yang bisa di gunakan berbagai tegangan seperti diatas, untuk menghitung amperenya sebagai berikut Rumus daya Motor 1 Phase P = √3 x V x I x Cos φ I = P/V x √3 x Cos φ Ket P Daya Watt I Arus Ampere V Tegangan Voltage √3 Konstanta jika memakai 3 phase dengan nilai jika didecimalkan Cos φ 85 % dari motor biasanya nilai standartnya Diket P = 37 Kw = 37 x 1000 = 37000 Watt W V = 380 V Cos φ = Ditanya Berapa Nilai Amperenya? Jawab I = P/V x √3 x Cos φ I = 37000 / 380 x x I = 37000 / I = 67 A Soal jika diketahu Motor 5 HP dengan tegangan 380 V 3 Phase berapakah Amperenya ? Diket P 5 HP = 5 x 746 = 3730 Watt W 1 Hp = 746 Watt W V 380 V Cos φ = Karena biasanya standartnya ini Ditanya berapa nilai Amperenya ? Jawab I = P/V x √3 x Cos φ I = 3730 / 380 x x I = 3730 / I = A Catatan yang sering ditanyakan Paling Sering Ditanyakan tentang konversi Konversi Dalam 1 Phase 220V Menggunakan Power Factor kW adalah kilo Watt atau 1000 Watt. mW adalah Mega Watt atau Watt. HP adalah Horse Power. 1 HP = 746 W Watt. 1 kW = 1000 W Watt. 1 kVA = kW. 1 ampere kVA 1 kva berapa ampere A 1 kva berapa watt 850 W 1 kva berapa kW kW 20 kva berapa watt W Konversi Dalam 3 Phase 380V Nilai adalah hasil dari √3. √3 adalah nilai konstanta jika menggunakan 3 phase. 1 ampere kVA Ingin lebih lengkapnya bisa membaca artikel saya Cara Menghitung Satuan Volt, Ampere, dan Watt Konversi A ke KVA 1 Phase Banyak sekali yang menanyakan 1 Ampere berapa KVA?, nah berikut daftar Konversinya Volt menggunakan 220V KVA = V x I 1 A = KVA 569 A = 125 KVA A = 500 KVA = 750 KVA Konversi A ke KVA 3 Phase Volt menggunakan 380V KVA = V x I x 1 A = KVA 190 A = 125 KVA 760 A = 500 KVA 1140 = 750 KVA 1 kw berapa pk? 1 kW = 1,34 PK 1 kw berapa hp? 1 kW = 1,34 HP 1 kw berapa Ampere? 1 kW = 2,63 A 380V atau 1 kW = 4,54 A 220V 1 kw berapa kVA? 1 kW = 1 kVA 1 kva berapa watt? 1 kVA = 1000 Watt 1 kva berapa hp ? 1 kVA = 1,34 HP 1 kva berapa Ampere ? 1 kVA = 2,63 A 380V atau 1 kVA = 4,54 A 220V 1 kva berapa kW ? 1 kVA = 1 kW 1 kva berapa va ? 1 kVA = VA 1 kva berapa kwh ? 1 kVA = 1 kWH / Jam 1 hp berapa watt ? 1 HP = 745,7 Watt 1 hp berapa kva ? 1 HP = 0,745 kVA 1 hp berapa Ampere ? 1 HP = 1,96 A 380V atau 1 HP = 3,38 A 220V Semoga Informasi ini bermanfaat dan jika ada yang ingin ditanyakan monggo tinggalkan komentar untuk diskusi bersama.byEditorial Staff. A clamp meter is an electrical test tool that combines a basic digital multimeter with a current sensor. Clamps measure current. Probes measure voltage. Having a hinged jaw integrated into an electrical meter allows technicians to clamp the jaws around a wire, cable or other conductor at any point in an electrical system.
SZUPMy.