DiHari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 Tahun Panti Asuhan Muhammadiyah Jembrana dapat Kunjungan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Jembrana, dalam kunjungannya memberikan bantuan sembako, berupa beras, minyak goreng, dll. Hj. Sugini Selaku Ketua Panti Asuhan beserta jajaran pengurus panti mulai dari Sekretaris
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar dan juga masyarakatnya yang tak sedikit. Dengan perkembangan zaman maka pertumbuhan pendudukpun menjadi meningkat sehingga beberapa wilayah di kota-kota besar menjadi padat penduduk. Banyak masyarakat dari pedesaan pergi kekota untuk merantau agar mendapatkan penghasilan sehingga menjadikan salah satu faktor padatnya penduduk dibeberapa wilayah ataupun kota besar. Kurangnya tersedianya lapangan perkerjaan dipedesaan atau kota kecil menjadikan permasalahan ekonomi bagi sebagai masyarakat. Permasalahan ekonomi ini bisa menjadi munculnya masalah baru seperti kemiskinan, perceraian, dan dapat menyebabkan adanya anak yang terlantar akibat dari permasalahn ekonomi ini. Salah satu upaya untuk membantu permasalahan anak yang terlantar ini yaitu dibangunnya sebuah Panti Asuhan baik yang dibangun oleh lembaga permerintahan atau seseorang yang ingin membantu melalui sebuah yayasan Panti Asuhan merupakan sebuah lembaga dimana untuk membantu meningkatkan kesejatrahan sosial seorang anak. Panti Asuhan mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yaitu bagi anak yang terlantar baik akibat masalah ekonomi ataupun permasalahan dalam keluarga. Lembaga ini memberikan penyantunan dan pengentasan untuk anak terlantar, serta memberikan pelayanan sebagai wali atau orang tua dari anak yang menjadi anggota dalam Panti Asuhan. Dengan menjadi anggota di Panti Asuhan sehingga kebutuhan fisik, mental dan sosial anak asuh ditanggung oleh lembaga Panti Asuhan sehingga memperoleh kesempatan yang sama dan yang luas seperti anak pada umumnya. Panti Asuhan juga memberikan pelayanan tempat yang memadai bagi perkembangan kepribadian anak sesuai dengan apa yang diharapkan bagi generasi penerus cita-cita bangsa Indonesia dan sebagai generasi yang ikut dan aktif dalam bidang untuk pembangunan sebuah Panti Asuhan yaitu tentunya memiliki sebuah fungsi dan tujuan. Panti Asuhan sebagai lembaga kesejatrahan sosial anak memiliki fungsi yaitu untuk menjadi pusat pelayanan untuk kesejatrahan sosial anak. Menjadi pusat data dan informasi dan konsultasi kesejatrahan sosial anak. Dan menjadi pusat pengembangan keterampilan bagi anak-anak yang menjadi anggota dari Panti Asuhan. Dengan adanya fungsi tersebut tentu dengan dibangunnya sebuah Panti Asuhan memiliki tujuan yang pertama adalah untuk memberikan sebuah pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada anak yang terlantar dengan cara memberikan membantu dan memberikan bimbingan kepada mereka anak yang terlantar yang menjadi anggota dari Panti Asuhan untuk menuju arah perkembangan kepribadian yang baik serta memiliki keterampilan untuk berkerja, sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang mendapat kehidupan yang layak dan penuh dengan tanggung jawab, baik kepada dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat luas. Tujuan yang kedua yaitu untuk memberikan penyelenggaran pelayanan kesejatrahan sosial anak anggota dari Panti Asuhan sehingga dapat membentuk generasi yang memiliki kepribadian yang matang dan dapat berdedikasi, mempunyai ketrampilan untuk berkerja yang nantinya mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dikemudian hari. Dengan fungsi dan tujuan dibangunnya sebuah Panti Asuhan maka Panti Asuhan memberikan pelayanan, bimbingan serta keterampilan yang diberikan kepada anak dari anggota Panti Asuhan agar menjadi genrasi penerus bangsa yang berkualitas dan dapat membantu mewujudkan cita-cita bangsa. Dari dibangunnya sebuah lembaga untuk mengurus anak-anak terlantar ini yang kita kenal sebagai Panti Asuhan maka perlunya perhatian dari permerintah dan masyarakat luas. Banyaknya anak-anak yang terlantar baik akibat permasalahan ekonomi atau keluarga mereka. Dengan banyaknya anak yang terlantar menyebabkan permasalahan baru karena pemerintah mungkin tidak bisa mengurus semua keperluan dari Panti Asuhan secara teratur. Diperlukan bantuan dari semua pihak tidak hanya dari pemerintah saja, untuk bisa membantu permasalahan ini salah satunya yang dapat membantu pemerintah yaitu dari masyarakat itu sendiri. Bagi beberapa masyarakat yang mempunyai rejeki lebih baisanya melakukan kunjungan dan memberikan sumbangan kepada anggota dari Panti Asuhan. Seperti yang kita ketahui bahwa anak terlantar saat ini sangat banyak maka jika ada masyarakat yang ingin membantu untuk menyumbangkan sedikit rejekinya maka memberikan kemudahan untuk banyak orang tidak hanya membuat diri sendiri bahagia tetapi banyak orang yang menikmati kebahagian tersebut. Panti Asuhan memberikan kita ruang untuk kita bisa berbagi baik secara ilmu yang kita miliki atau berupa sebuah materi. Pandemi covid-19 ini sebagai salah satu penurunan ekonomi yang sang luar biasa maka sangat besar manfaatnya jika ada masyarakat yang bisa membantu anggota dari sebuah Panti Asuhan. Tidak semua yang bisa kita bagikan kepada orang lain harus berupa materi bisa saja dengan ilmu yang kita miliki seperti keterampilan dalam bidang bisnis, seni atau sebagainya yang dapat dibagikan kepada orang lain. Membantu orang lain dapat memberikan kebahagian dan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada sang pencipta karena kehidupan kita lebih baik dari orang lain diluaran sana. Banyak anak-anak yang terlantar yang tidak memiliki kehidupan yang layak maka dari itu sangat perlu untuk mengunjungi Panti Asuhan agar bisa mendapatkan pelajaran dan dapat menerapkan nilai-nilai khususnya agama Hindu ketika berkunjung ke Panti kita mengunjungi Panti Asuhan nilai-nilai agama Hindu yang bisa dipelajari dan diterapkan yaitu sebagai berikut a. Nilai dari Tri definisi dari Tri Parartha yaitu berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Parartha berarti kemuliaan dan keutamaan. Sehingga Tri Parartha ialah tiga sikap, perilaku yang mulia, yang mampu memuliakan kehidupan orang lain serta mampu memuliakan diri kita sendiri. Bagian dari Tri Parartha yaitu seperti Asih dimana perilaku welas asih merupakan perilaku menyayangi serta mencintai semua makhluk hidup dan peduli kepada lingkungan. Contohnya yaitu dengan menyayangi anak-anak yang ada di Panti Asuhan dan menjaga lingkungan sekitar. Punya yaitu dimana tingkah laku serta tindakan saling membantu dalam memelihara sebuah cinta. Contohnya dengan memberikan bantuan kepada anggota dipanti asuhan tanpa memberikan syarat seperti berbagi ilmu, kesenangan serta hal lain yang dapat kita berikan dengan ikhlas. Bhakti yaitu dimana tindakan menghormati dan mencintai dengan prilaku yang religius bisa dilakukan dengan ikhlas. Contohnya yaitu dengan menghormati anggota yang ada dipanti asuhan serta memberikan cinta untuk mereka dan berbhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan orang tua. b. Nilai dari Tat Twam AsiSelain itu nilai yang didapat kita pelajari dan terapkan yaitu Tat Twam Asi, yang dimana merupakan kata-kata dalam filsafat Hindu yang mengedepankan aspek sosial yang tanpa batas. Diketahui bahwa dia yaitu kamu, saya yaitu kamu dan segala makhluk itu sama memiliki atman yang bersumber dari Brahman. Sehingga, menolong orang lain berarti menolong diri kita sendiri dan menyakiti orang lain berarti menyakiti diri kita sendiri. Contohnya dengan menolong anggota dari Panth Nilai dari Tri Hita Karana 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Jumat 15 Desember 2019, anak-anak SMPI Al Azhar Kelapa Gading Surabaya mengadakan kegiatan Jumat berkah ke Panti Asuhan. Kegiatan ini diadakan setiap tiga bulan sekali. Kegiatan ini diprakarsai oleh BPPS dan OSIS SMPI Alazka. Rencana anak-anak membawa keperluan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha di kantin. Ada freezer, kompor, magic com. teflon, dll. Juga meja ngaji
Tepat jam pada hari Minggu, 9 Desember 2018 umat Ligkungan Santa Felisitas 4 berangkat menuju Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculata KAMI di Pondok Mitra Lestari Jati asih. Rombongan yang terdiri dari 7 mobil ini berencana untuk mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan sebagian berkat atau rezeki yang sudah umat terima selama ini. Persiapan kegiatan ini dilakukan oleh "The Power of Emak-Emak" yang memang sangat luar biasa, mulai dari penggalangan donasi hingga persiapan bekal atau makanan untuk saat acara. Tiba dilokasi sekitar jam sekitar 26 umat disambut oleh pengurus dan anak-anak yayasan di teras yang sangat luas. Setelah selesai menurunkan semua barang hasil donasi umat lingkungan maupun donasi yang digalang oleh Oma Hanny, kami langsung masuk ke acara yang sudah disusun sebelumnya. Diawali dengan Doa oleh Pak Agus Yudhi dan dilanjutkan perkenalan oleh Ibu Titin yang mewakili Panti Asuhan 'KAMI' dengan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan donasi atau bantuan ini serta menjelaskan secara singkat kondisi Panti Asuhan 'KAMI'. Saat ini terdiri dari 36 penghuni mulai anak-anak dari usia 5 bulan hingga sampai ada yang kuliah dan bahkan saat ini sudah ada beberapa yang mendapatkan pekerjaan. Mewakili umat Lingkungan Santa Felisitas 4, Pak Kaling menyampaikan kepedulian sosial dari umat semua sebagai saudara, dengan cara berbagi sebagian dari rejeki yang diterima untuk menunjukkan rasa kasih yang diteladankan oleh Tuhan Yesus. Pada kunjungan kali ini secara khusus Oma Hanny mendoakan untuk kesehatah dan kesembuhan beberapa donatur yang sedang sakit, demikian juga Doa untuk tetap bertumbuhnya Panti Asuhan 'KAMI' ini serta Doa untuk kekompakan umat di lingkungan Santa Felisitas 4. Saat penyerahan donasi dan bantuan pun tiba yang diwakili oleh Bu Erna dan Pak Agus menyerahkan secara simbolis ke pihak Panti Asuhan yang dilanjutkan keseruan dari sang MC yaitu Mr Dhani yang sangat menghibur suasana di siang hari tersebut untuk masuk ke acara tambahan yaitu interaktif antara Ibu-ibu dengan anak-anak Panti Asuhan hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul saat jam makan siang tiba. Doa makan tidak lupa didaraskan sebelum dilanjutkan makan siang bersama di ruang terbuka ini, dan saat ini lah kesempatan peserta yang hadir saling bercengkerama dan bertukar cerita dengan anak-anak panti asuhan untuk menambah keakraban. Lagu dan tari-tarian diperagakan oleh anak-anak setelah makan siang, tarian India adalah keahlian dan favorit mereka. Para Ibu ikut bergoyang dan menari dengan penuh semangat bersama-sama dengan mereka dan selama acara berlangsung tampak kegembiraan yang terpancar dari senyum dan tawa anak-anak Panti Asuhan 'KAMI' yang diasuh oleh 12 pengasuh ini. Panti Asuhan 'KAMI' bertujuan untuk mendampingi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan anak yang kehadirannya tidak diterima keluarga. Saat ini keahlian mereka adalah membuat patung dan kerajinan tangan serta menari India menjadi keterampilan yang dipelajari para penghuni panti asuhan ini. Sedikit cerita tentang Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculata adalah berawal dari duka Yuliana Rahail sebagai seorang wanita yang cacat tangannya akibat kecelakaan mobil puluhan tahun lalu. Yuliana yang sejak kecil hidupnya kurang beruntung ini mempunyai keinginan untuk mengabdikan dirinya dalam berbagi kepada sesama dengan mengurusi anak-anak terlantar. Dalam perjalananya mengasuh anak-anak tersebut banyak sekali masalah dan kendala yang dihadapi oleh Yuliana dengan membawa anak-anak tersebut pindah dari satu rumah ke rumah lainnya hingga terakhir saat ini di wilayah Jati Asih berkat adanya seorang dermawan yang meminjamkannya untuk dihuni oleh mereka. Waktu sudah menunjukkan jam 13 lewat dan dikarenakan masih banyaknya aktifitas yang harus dilakukan oleh peserta maupun penghuni panti asuhan maka acara kunjungan pun ditutup Doa oleh Pak Amin sambil menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini selalu dilakukan oleh Lingkungan Santa Felisitas 4 sebagai salah satu agenda yang sudah di sampaikan ke Paroki Harapan Indah. Demikian sharing dari Lingkungan Santa Felisitas 4, semoga umat dan para donatur tetap sehat dan bersemangat dalam berbagi dengan komunitas yang membutuhkan uluran tangan untuk mewujudkan Kasih Tuhan di dunia ini serta Panti Asuhan Komunitas Anak Maria Immaculata bisa tetap tumbuh dalam pelayanan kepada anak-anak yang membutuhkan tumpangan hidup dan kasih sayang. Tuhan Memberkati. - By Team St. Felisitas 4 & Agus Yudhi PARPOL - Partisipan Pelayan On Line PARPOL Credit Foto Bu Margarina, Bu Syane, Bu Erna dll
Kunjunganmobil Pusling ini juga diisi dgn berbagai macam kegiatan pembinaan utk menambah wawasan pengetahuan dan Keterampilan Pengurus dan Anak-anak Panti Asuhan Ayo guys selalu dukung visi misi Bapak Gubernur, Wakil Gubernur Sumsel @hermanderu67 untuk mencerdaskan segenap masyarakat di Sumsel.
Padang - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Andalas memberikan sumbangan diwakili Resti pada kunjungan dan bakti sosial diharapkan berkelanjutan. Diwakili oleh Eva selaku pimpinan Panti Asuhan Ridho Rahmat yang berada di Jalan Sutan Syahrir RT 02 RW XI Kampung Tuo Mata Air Padang Selatan, sumbangan dari mahasiswa tersebut diterima untuk para anak yatim piatu yang di asuh Eva, para anak panti yang sudah tidak punya orangtua lagi, butuh perhatian dan kasih sayang dari para dermawan. Dengan adanya kunjungan para mahasiswa ini membuat mereka yang datang dari berbagai daerah merasa diawali pembacaan Al Quran oleh Nisa dan terjemajahan oleh Aby, anak yatim piatu panti asuhan kesempatan itu para mahasiswa melakukan komunikasi dengan anak-anak panti dan berdiskusi tentang cita-cita. Mereka membuat kelompok kecil dan melakukan komunikasi anak, kita harus punya cita-cita, ujar Resti, salah seorang mahasiswa FISIP Unand dari angkatan 2018. "Untuk itu adik-adik harus rajin belajar buat menggapainya," imbuhnya cita-cita yang sederhana, ulas Resti, itulah kita mencapai tujuan. Jadi adik-adik harus punya mimpi, ujar mahasiswi lain bernama Debi. Dari pengakuan polos anak-anak tersebut terungkap keinginan mereka ingin menjadi dokter bahkan ingin memiliki truk agar bisa mencari uang Resti, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Unand ini biasanya memberikan bantuan ke lembaga lain untuk bencana. Namun kali ini mereka ingin melakukan kegiatan sosial dalam bentuk lain seperti kunjungan ke panti asuhan. Hal ini terpicu akibat pandemi, sudah pasti perekonomian masyarakat terganggu. Dan tak mustahil juga berimbas pada penghuni panti asuhan.
KUNJUNGANKE PANTI ASUHAN. Hari sabtu tanggal 14 juni 2014, saya dan teman-teman kelas A4-11 berkunjung ke salah satu panti asuhan yang ada di Bantul. Panti asuhan yang sekaligus Pondok Pesanten ini bernama PP Daaru Aytam Baitussalam. Pondol Pesantren ini beralamat di Jl. Parangtritis Km 8,5 Dusun Miri RT 27 Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
100% found this document useful 1 vote2K views1 pageOriginal TitleRUNDOWN ACARA KUNJUNGAN KE PANTI © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views1 pageRundown Acara Kunjungan Ke Panti AsuhanOriginal TitleRUNDOWN ACARA KUNJUNGAN KE PANTI to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
OSIMMAN 2 Palembang mengadakan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan Rizky Albarokah, Jumat (22/4). Selain bakti sosial, kunjungan OSIM MAN 2 Palembang bermaksud menjalin silaturahmi ke sesama, membantu anak yatim piatu yang ada di panti tersebut. Adapun tema dari diadakannya bakti sosial ini adalah "Jalin Silaturahmi, Limpahkan Keberkahan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dibalik pandemi global Covid-19 yang panjang dan mengacak-acak hidup, ternyata ada hal baik yang bisa kita rasakan. Salah satunya adalah kunjungan virtual ke panti asuhan yang berlokasi jauh dari tempat biasanya kunjungan kasih ke panti asuhan dilakukan secara langsung ke panti asuhan terdekat dengan tempat tinggal, kini bisa menjangkau ke daerah yang lebih jauh. Bahkan di luar pulau! Bagaimana itu bisa terjadi? Ya, karena kunjungan kasih ini dilakukan secara virtual dengan teknologi. Bagi saya pribadi, ini merupakan pengalaman kunjungan pertama kali secara virtual tanpa tatap muka langsung ke panti asuhan. Sebuah pengalaman yang berbeda tapi tetap bermakna. Kunjungan ke panti asuhan ini merupakan salah satu acara dari rangkaian kursus yang saya ikuti dari gereja. Semua sudah diatur oleh panitia, saya sebagai peserta saja. Kunjungan dilakukan pada hari Minggu, 9 Mei 2021. Panti asuhan yang kita kunjungi adalah panti asuhan Pelayanan Kasih. Panti ini berlokasi di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Saya sendiri belum pernah menginjakkan kaki di Ruteng. Bersyukur lewat kunjungan ini bisa " jalan-jalan ke Ruteng". Siapa tahu suatu saat bisa jalan-jalan kesana beneran ya? HeheSebuah berkat di masa pandemi ini ketika kunjungan bisa dilakukan berkat teknologi secara virtual via zoom. Tak terbayang jika kunjungan fisik tentu tidak akan mungkin bersama-sama sampai ke Ruteng. Dari segi biaya dan waktu sangat tidak efektif. Lagi-lagi ada alasan untuk tetap bersyukur dengan kondisi sekarang ini ya?Panti Asuhan "Pelayanan Kasih"Pada dasarnya rangkaian acara kunjungan kasih secara virtual hampir sama dengan kunjungan secara fisik. Setelah saling mengenalkan diri antara kedua belah pihak, kemudian kita saling berbagi informasi dan pengalaman. Dari pihak panti, kunjungan disambut langsung oleh ibu Lina Pajong yang merupakan pimpinan panti asuhan. Dari beliau ini, kami mendapat cerita dan pengalaman iman yang luar biasa. Tangkap layar dari zoom meeting. Kiri Ibu Lina Pajong dan anak-anak PA Pelayanan Kasih. Kanan Peserta dan panitia kunjungan. Foto dok. istimewa Tatkala mendengar paparan dari ibu Lina, saya ikut merasakan betapa kebaikan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita sangat nyata. Ibu Lina menceritakan bagaimana awal mula panti ini ini memang bukan panti besar dengan manajemen yang sudah tertata baik layaknya di kota-kota. Akan tetapi, justru disitulah saya melihat sebuah perjuangan iman yang luar biasa. 1 2 3 Lihat Sosbud Selengkapnya
Selainitu, KP2KP juga memberikan santunan berupa uang tunai kepada Panti Asuhan Damian. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan "DJP Peduli" sebagai bentuk peringatan Hari Pajak yang jatuh pada tanggal 14 Juli 2020. Kunjungan yang dilakukan pada pukul 15.00 WITA tersebut disambut baik oleh pengurus dan anak-anak pada panti
PROPOSAL Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional Virginia Feliciana Liempepas Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional A. Latar Belakang Hari Pendidikan Nasional yang sebentar lagi akan kita peringati merupakan momen dimana rakyat Indonesia, khususnya para pelajar bangkit dari keterpurukan yang dulu pernah menggerogoti semangat mereka. Dulu, rakyat Indonesia sangat sulit untuk mengecap bangku pendidikan, tapi sekarang semua sudah dapat sekolah. Walaupun begitu, ada saja yang masih tidak mendapatkan keadilan, sebut saja diantaranya saudara-saudara kita yang tinggal di panti asuhan. Kadang karena keterbatasan dana mereka tidak mendapat pendidikan yang layak, apalagi dengan status mereka yang adalah anak-anak yatim-piatu. Sekarang ini, perayaan Hardiknas identik dengan kegiatan berupa lomba-lomba. Namum, kami berpikir sesuatu yang beda, sesuatu untuk membawa damai. Untuk itu, dalam memaknai Hari Pendidikan Nasional, maka kami kelas XII Ilmu Alam 1, akan melakukan kunjungan ke sebuah panti asuhan. Memaknai Hardiknas dengan cara berbagi kasih dengan saudara-saudara kita yang belum mendapatkan keadilan di bidang pendidikan. B. Jenis Kegiatan Bakti sosial memberikan bantuan sumbangan Memberi Rekreasi C. Maksud dan Tujuan Untuk memaknai Hari Pendidikan Nasional Berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan D. Pelaksana dan Peserta Pelaksana Kelas XII Ilmu Alam 1, SMA Kr. 2 Tomohon Peserta Anak-anak panti asuhan Sayap Kasih Woloan E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu Minggu, 19 Februari 2012 Tempat Panti Asuhan Sayap Kasih Woloan F. Anggaran Sumber Dana – Sumbangan dari anggota kelas 28 siswa – Sumbangan koordinator kelas Rp. + Jumlah Pengeluaran – Uang transportasi Rp. – Uang makan Rp. – Diakonia – Lain-lain Rp. + Jumlah G. Penutup Demikianlah proposal ini dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik untuk kebersamaan kita dengan sesama dalam rangkan berbagi kasih bagi mereka yang membutuhkan. Tomohon, 14 Februari 2012 Tim Kerja Ketua Kelas Sekretaris Rando F. Mamitoho Yesintha Mawikere Penanggung Jawab Virginia F. Liempepas Mengetahui, Koordinator Kelas Bpk. Victor Adi Eman
KunjunganYayasan Bodhisattva ke Panti Asuhan Kasih Sesama Umat dengan tema sebarluaskan Cinta KasihAudio Licence:Life of Riley by Kevin MacLeodCreative Comm
Haritanggal waktu 08 00 09 00 kegiatan panitia berkumpul di depan auditorium khahar muzakkir 09 00 09 15 perjalanan ke panti asuhan. PROPOSAL Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional Virginia Feliciana Liempepas Kunjungan ke Panti Asuhan dalam rangka memaknai Hari Pendidikan Nasional A. Kegiatan ini menjelma menjadi sebuah jembatan antara kepedulian kami dan masyarakat terhadap mereka yang membutuhkan terutama pada panti asuhan.
n6tlu. hiwz67zcb0.pages.dev/41hiwz67zcb0.pages.dev/23hiwz67zcb0.pages.dev/420hiwz67zcb0.pages.dev/451hiwz67zcb0.pages.dev/448hiwz67zcb0.pages.dev/291hiwz67zcb0.pages.dev/430hiwz67zcb0.pages.dev/222
tema kunjungan ke panti asuhan